top of page

Studi Evaluasi EMAS

Studi Evaluasi Emas

 

Pada Desember 2014 hingga Desember 2016, SID sedang melakukan studi evaluasi Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) yang didanai oleh USAID dan JHPIEGO bekerja sama dengan RTI International bersama dengan lembaga pemerintah Indonesia lainnya (nasional, provinsi dan lokal), Organisasi Masyarakat Sipil, fasilitas kesehatan publik dan swasta, asosiasi rumah sakit, organisasi profesi, dan sektor swasta.

​

Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) bertujuan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, serta diharapkan dapat berkontribusi terhadap penurunan keseluruhan 25% kematian ibu dan bayi baru lahir secara nasional. Proyek EMAS adalah program lima tahun (Oktober 2011 September 2016). Program ini dilaksanakan di 150 rumah sakit dan 300 puskesmas di 30 kabupaten, di enam provinsi dengan konsentrasi kematian ibu dan bayi baru lahir terbesar. Provinsi dengan jumlah kematian terbesar dipilih, termasuk provinsi dari Sumatera, semua provinsi di Jawa dan provinsi dari Sulawesi yang bersama-sama menyumbang hampir 70% dari semua kematian ibu dan 75% kematian bayi baru lahir terutama karena penyebab yang dapat dicegah. Program ini bertujuan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi baru lahir melalui tiga komponen utama, antara lain meningkatkan kualitas pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan bayi baru lahir di rumah sakit dan puskesmas; dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem rujukan antara puskesmas dan rumah sakit.

​

Proyek EMAS dengan menilai secara khusus: (1) kualitas perawatan klinis dan hubungannya dengan peningkatan hasil obstetri dan bayi baru lahir darurat dengan menggunakan instrumen khusus yang telah dikembangkan oleh tim EMAS; (2) efisiensi dan efektivitas sistem rujukan untuk mengurangi waktu perawatan dengan menggunakan instrumen pengumpulan data kualitatif untuk rujukan yang dikembangkan oleh tim EMAS, dan (3) efektivitas tata kelola klinis dan masyarakat dalam meningkatkan cakupan dan penyediaan intervensi ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas dan berbasis bukti dengan menggunakan alat kualitatif yang dikembangkan oleh tim EMAS, dan, (4) dampak program EMAS dalam mengurangi kematian ibu dan bayi serta komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir menggunakan data statistik layanan yang telah dikumpulkan selama pelaksanaan EMAS.

bottom of page