Intervensi Gizi dan Kesehatan Masyarakat Berbasis Komunitas: Pelajaran Penting yang Didapatkan dari Lapangan
- recruitment892
- 1 hari yang lalu
- 2 menit membaca

Mataram, May 6th 2025 - Fakultas Kedokteran Universitas Mataram menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan Summit Institute for Development (SID), yaitu Rachmi Mufida dan Nurmalita Hartiyana Kusuma Wardani. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 250 mahasiswa semester 2 yang dengan antusias menyimak pemaparan mengenai peran gizi dalam kesehatan masyarakat serta berbagai inovasi yang telah dikembangkan SID.
Dalam sesi ini, para pembicara menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi masyarakat, termasuk kondisi geografis dan akses terhadap pangan lokal. SID juga membagikan pengalaman panjangnya dalam mendorong perbaikan gizi, khususnya melalui studi skala besar SUMMIT yang menilai dampak suplemen multi mikronutrien (MMS). Studi double blind randomized controlled trial (RCT) yang dilaksanakan pada tahun 2000-2004 dengan melibatkan 42.000 ibu hamil di Lombok membuktikan bahwa MMS memberikan dampak pada penurunan angka kematian bayi 18% dan memberikan dampak peningkatan pada luaran kehamilan (1). Studi ini kemudian menjadi dasar perubahan kebijakan global dan nasional2,3(2-3). PerjalananĀ panjang 25 tahun untuk terus mengadvokasi pemberian mikronutrien untuk ibu hamil serta peningkatan kualitas pelayanan antenatal (ANC) yang hingga saat ini terus ditingkatkan dengan penggunaan teknologi informasi untuk riset dan pengembangan program serta peningkatan sumber daya manusia.
Dalam penggunaan teknologi informasi untuk aksi, SID telah menjadi mitra inti Kementerian Kesehatan RI untuk mengakselerasi program integrasi pelayanan kesehatan primer dengan digitalisasi dan pembuatan dashboard pemantauan wilayah setempat yang telah menjadikan Garut sebagai kabupaten percontohan nasional. Selain itu, inovasi seperti interoperabilitas sistem informasi kesehatan, digitalisasi layanan berbasis komunitas, dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) ditampilkan sebagai bentuk konkret dengan use case spesifik untuk peningkatan pelayanan gizi dan antenatal care pada ibu hamil serta pelayanan lainnya di fasilitas kesehatan primer. Dengan pendekatan modern yang mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan ini diharapkan juga partisipasi masyarakat dan semua pihak termasuk universitas, organisasi pemerintah, dapat saling mendukung
Kuliah tamu ini menjadi ruang pembelajaran bermakna bagi mahasiswa kedokteran, memperluas wawasan mereka tentang praktik kesehatan masyarakat berbasis komunitas, sekaligus membuka ruang diskusi kritis. Diharapkan, para calon dokter ini tidak hanya menjadi tenaga medis yang kompeten, tetapi juga pemimpin perubahan yang mampu mendorong inovasi dalam upaya pencegahan dan promosi kesehatan di masa depan.
Effect of maternal multiple micronutrient supplementation on fetal loss and infant death in Indonesia: a double-blind cluster-randomised trial. The Lancet, Volume 371, Issue 9608, 215 - 227. (https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(08)60133-6/abstract)
WHO antenatal care recommendations for a positive pregnancy experience. Nutritional interventions update: Multiple micronutrient supplements during pregnancy. Geneva: World Health Organization; 2020. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO. (https://www.who.int/publications/i/item/9789240007789)Ā
Sosialisasi Pemberian Suplemen Multivitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil Kementrian Republik Indonesia 2024. (https://link.kemkes.go.id/multi/Links/lists/SosImplemenMMS2024)
Comments